fenomena sosial

  Sering kali aku lihat di tv, semakin banyak orang memakai tata di tubuh mereka. seakan menjadi tren baru. dulu, setahuku, orang yang memakai tao identik dengan perilaku yang buruk. Tetapi sepertinya tidak untuk sekarang. Cukup sedih melihat fenomena saat ini yang seperti itu. Pikiranku, orang yang memakai tato itu belum mensyukuri nikmat yang Allah berikan berupa kulit yang bersih. Selain itu, orang yang punya tato itu juga ndak punya kertas untuk nggambar. kasihan
  Dari tv juga, sekarang banyak wanita khususnya remaja, memakai bawahan / celana yang sangat amat pendek. risih banget ngeliatnya. Kasihan mereka ndak punya kain lagi untuk buat celana yang lebih panjang. Kasihan juga buat kaum adam, cobaanya lebih berat karena akan lebih mudah meilhat aurat lawan jenisnya.
  Satu lagi. Kemarin aku liat siaran radio yang ditanyangkan oleh salah satu tv lokal surabaya. Topik mereka adalah apa yang enak pengganti kopi. Salah satu pendengar mereka ada yang telp. Penyiarnya bilang lebih enak yang telp yang perokok ya.. supaya tau apa yang enak nggantikan rokok. Kebetulan cewek yang telepon. Penyiarnya tanya, "kamu perokok atau bukan?". Penelepon jawab "ya, gue perokok". Saat itu aku yang dengerin kaget. wow! sekarang udah banyak cewek yang ngerokok.  Jujur, risih banget kalau tau ada cewek yang ngerokok. Karena keliatannya ndak pantes kalau cewek ngerokok.