beberapa hari kemarin, aku renang di salah satu kolam renang khusus muslimah di Surabaya tentunya.
ada cerita menrik yang ingin aku bagi di sini.
Ada dua anak TK yang ingin belajar renang. Mereka diantar oleh mama mereka masing-masing. setelah berganti baju, mereka siap untuk latihan.
Tapi ... berapa menit kemudian ada hal menarik perhatianku. sebut saja mereka anak 1 dan anak 2.
anak 1 mendatangi mamanya. Dia minta pulang. WHAT! perasaan aku dulu yang datang renang kok dia udah mau pulang??? Jelas mamanya tidak mengiyakan. Alasan si anak 1 ini minta pulang adalah kedingingan dengan air kolam. Karena tidak dikabulkan, anak 1 mulai merengek. Keras dan lebih keras suaranya. Mamanya dan mama dari anak 2 mencoba membujuk untuk tidak usah pulang dulu. Bahkan mama dari anak 2 meminta anaknya untuk memotivasi anak 1 untuk tetap renang. Tapi tetap usaha mereka semua sia-sia. Latihan renang untuk anak2 selesai. Rengekan anak 1pun terhenti setelah mamanya mengijinkan dia untuk mandi.
Lama setelah anak 1 selesai, latihan anak 2 selesai. Perhatianku tertuju pada anak 2
mama: "gimana, bisa?"
anak2 : "bisa maaaa :)"
mama : "Nah gitu kalau mau berusaha terus pasti bisa, Ya sudah sekarang mandi"
Saat mau ke kamar mandi, aku mengacungkan jempol ke anak 2.
Kejadian ini akhir membuat aku berfikir. Seperti siapa aku? anak 1, yang mungkin mudah menyerah pada keadaan? walaupun halangannnya baru satu? dan tidak mau menerima nasihat untuk mencoba kembali menjalani tantangan? atau seperti anak 2 menerima masukan untuk tetap semangat menjalani tantangan.? dan memberikan semangat kepada yang lain untuk tetap bertahan?
ada cerita menrik yang ingin aku bagi di sini.
Ada dua anak TK yang ingin belajar renang. Mereka diantar oleh mama mereka masing-masing. setelah berganti baju, mereka siap untuk latihan.
Tapi ... berapa menit kemudian ada hal menarik perhatianku. sebut saja mereka anak 1 dan anak 2.
anak 1 mendatangi mamanya. Dia minta pulang. WHAT! perasaan aku dulu yang datang renang kok dia udah mau pulang??? Jelas mamanya tidak mengiyakan. Alasan si anak 1 ini minta pulang adalah kedingingan dengan air kolam. Karena tidak dikabulkan, anak 1 mulai merengek. Keras dan lebih keras suaranya. Mamanya dan mama dari anak 2 mencoba membujuk untuk tidak usah pulang dulu. Bahkan mama dari anak 2 meminta anaknya untuk memotivasi anak 1 untuk tetap renang. Tapi tetap usaha mereka semua sia-sia. Latihan renang untuk anak2 selesai. Rengekan anak 1pun terhenti setelah mamanya mengijinkan dia untuk mandi.
Lama setelah anak 1 selesai, latihan anak 2 selesai. Perhatianku tertuju pada anak 2
mama: "gimana, bisa?"
anak2 : "bisa maaaa :)"
mama : "Nah gitu kalau mau berusaha terus pasti bisa, Ya sudah sekarang mandi"
Saat mau ke kamar mandi, aku mengacungkan jempol ke anak 2.
Kejadian ini akhir membuat aku berfikir. Seperti siapa aku? anak 1, yang mungkin mudah menyerah pada keadaan? walaupun halangannnya baru satu? dan tidak mau menerima nasihat untuk mencoba kembali menjalani tantangan? atau seperti anak 2 menerima masukan untuk tetap semangat menjalani tantangan.? dan memberikan semangat kepada yang lain untuk tetap bertahan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah membaca. Jika ada masukan silahkan beri komentar :)
Sekali lagi Terimakasih