Rabu, 18 Februari 2015

Guided Through The Quran episode 18

Guided Through The Quran by Syeikh Fahad Al-Kandari

Program televisi yang menampilkan bagaimana seseorang mendapatkan petunjuk lewat Al-Quran. Program ini dipandu oleh Syeikh Fahad Al-Kandari.  Beliau telah mewawancarai sekitar 29 orang mualaf dengan latar belakang yang berbeda-beda. Para mualaf yang diwawancarai ini semua tinggal di beberapa negara seperti Inggris, Beligia, Perancis dan Spanyol. Saya akan nulis ringkasan dari semua wawancara yang dilsayakan beliau. Semoga bermanfaat J

Episode 18 :

Yusuf Chambers 50 tahun 
Pendiri Islamic Education Research Academy (iERA) di Britania.


Syeikh Fahad Al-Kandari : Bagaimana kehidupan Anda sebelum islam?

Yusuf : Tidak ada kehidupan. Karena, gimana kamu mau hidup jika tak punya tujuan? Kalau kamu sedang berpergian tapi nggak punya tempat yang dituju. Apakah bisa dilakukan? Sama seperti juga terkunci di dalam ruangan yang gelap dengan tangan terikat, mata yang ditutup, telinga disumbat, dan mulut terkunci. Selama 26 tahun saya berada di dalam ruangan itu. 

Syeikh Fahad Al-Kandari : Kehidupan Yusuf berubah setelah bertemu dengan seorang perempuan dan dia sempat menjalin hubungan.

Yusuf : Suatu hari pacar saya bilang: Jangan temui aku mulai besok. Saya jawab: Kenapa saya tidak boleh menemuimu? Kan tidak apa-apa mengunjungi. Dia bilang: Ada yang harus saya lakukan untuk agama saya sendiri. Saya jawab lagi: Apa yang salah? Berarti kamu telah salah memilih agama. Dia bilang: Jangan bahas tentang agamaku dan jangan marah kepadaku karena agamaku. Saya bilang: Oke kalau begitu akanku pikirkan lagi. Akhirnya saya mencari tahu tentang agamanya agar dia tetap menyukai saya.

Syeikh Fahad Al-Kandari : Yusuf pergi ke masjid dan belajar tentang islam. Disana dia bertemu dengan seseorang dan diberikannya banyak buku tentang islam.

Yusuf : Dua minggu saya membaca semua seluk beluk tentang islam. Tentang shalat, Al-Quran, sunah Rasulullah SAW, dan lainnya. Suatu hari saya membaca tentang puasa di bulan Ramadhan dan sayapun melaksakan puasa saat bulan ramadhan. Hari itu di bulan ramadhan adalah saat yang mengesankan. Seperti ada seseorang membuka pintu ruangan gelap yang selama ini saya berada di dalamnya. Mata yang selama ini tertutup, terbuka. Telinga yang tersumbat, terbuka. Mulut dan tangan yang selama ini terkunci, terbuka. Sayapun bisa melihat semuanya. Subbahanallah. Momen yang palingmengejutkan adalah momen puasa di bulan Ramadhan.

Syeikh Fahad Al-Kandari : Setelah mempelajari islam, Yusuf sangat terkesan dengan surat Al-Fatihah dan Al- Ikhlas.

Yusuf : Saya membaca Al-Fatihah (pembuka). Benar-benar telah membuka pintu bagi saya. Saya coba bandingkan dengan doa yang dilakukan oleh umat kristiani. Hampir sama, tetapi sedikit membingungkan doa umat kristian dibandingkan Al-Fatihah. Begitu juga Al- Ikhlas ayat pertama “Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah yang Maha Esa” (1). Ayat ini menandakan bahwa islam adalah agama yang sangat berbeda. Nggak ada yang bisa mengalahkan islam dari sisi tauhid. Subbahanallah.

 “Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah yang Maha Esa” ayat ini mengandung arti yang sangat simpel tapi absolut. Saya mencoba berkali-kali mencari adakah yang lebih kompleks?  Kenapa Ayat ini sangat sederhana untuk sebuah pesan yang sangat penting untuk kehidupan ini?.

Syeikh Fahad Al-Kandari : Apa artinya Al-Quran bagi kehidupan anda dan dakwah anda?

Yusuf : Seperti contoh sebuah HP. Kita beli HP dari toko. Saat kita buka kotaknya, ternyata hanya ada HP tanpa buku panduannya. Gimana kamu mengoperasikan HP itu kalau nggak ada panduannya? Kamu bisa menggunakannyan tapi hanya sekita 20-30 persen dari kemampuan HP itu.  Jika dilihat dari kehidupan nyata, Al-Quran adalah buku panduannya. Kalau kamu belum menemukan al-quran cobalah cari. Kalau kamu nggak menemukannya, kamu nggak punya arti kehidupan yang sebenarnya.
 
Syeikh Fahad Al-Kandari : Saat mengucapkan syahadat 26 tahun, Yusuf sebelumnya memang pernah mencoba untuk menganut kepercaayaan yang lain sehingga ibunya nggak peduli dirinya masuk islam. Ibunya berpikir dia akan melakukan hal yang sama seperti sebelumnya.

Yusuf :  Saya kembali ke rumah dalam keadaan muslim. Ibu saya nggak terlalu mempermasalahkan itu. Tetapi suatu hari ibu saya melihat saya di televisi berbicara tentang islam. Dia ketakukan dan langsung  menelepon saudaranya. Ibu : Tim (Yusuf) berbicara tentang islam di tv!. Selama sepuluh tahun lamanya hubungan kami menjadi longgar. Tapi sekarang jika dia butuh sesuatu, dia datang kepada saya. Saudara perempuan sayapun sangat bangga melihat saya. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik jika dijalani dengan sabar.

Syeikh Fahad Al-Kandari Yusuf : Berkerja di iERA untuk berdakwah. Saya mengunjungi tempat kerjanya dan melihat apa saja yang dikerjakanya selama ini. Ternyata mereka mengemas dakwah dengan sangat rasional dan mengaggumkan.

Yusuf : Seperti kotak pemberian ini yang dirancang dengan indah. Jika ini diberikan kepada non-muslim, mereka akan mau menerimanya. Dari segi warnanya sungguh menarik. Kita bisa memasukkan hadiahnya seperti cokelat, parfum, dan lain sebagainya.


Yusuf : Dan kami juga memasukkan tulisan-tulisan singkat tentang islam. Seperti ini “Think Outside The Box”. Anda harus berfikir tentang kehidupan anda selama ini seperti apa? Siapa anda?


Yusuf : Satu lagi ini tentang Allah SWT. Isinya mengapa anda harus mempercayai tuhan?  Kenapa ada Allah? Anda dapat menemukan jawabannya dengan menggunakan pendekatan akal pikiran.





Yusuf : Buku ini berisi tentang pengenalan isi Al-Quran secara garis besar yang menjadi pokok ajaran islam.



Yusuf : Kalau buku ini berjudul “Seorang Laki-Laki Bercelana Merah”. Ditujukan untuk non-muslim. Kenapa? Karena jika kita tulis: Islam, Quran, Muhammad SAW hanya itu saja, saya yakin mereka akan melambaikan tangan.


Yusuf : Dikantor ini, kami melaksanakan hanya sebuah tugas. Tugas itu adalah menyampaikan pesan islam secara sederhana dengan pendekatan yang rasional, masuk akal, dan cerdas. Kami tidak hanya menggunakan pendekatan emosional bahkan cenderung dengan pendekatan kecerdasan demi menyampaikan pesan dari yang Maha Cerdas. Subbahanallah, ini sangat bagus menurut saya. Banyak muallaf yang akhirnya meninggalkan islam. Kenapa? Karena muslim yang lain nggak seberapa peduli dengan kehidupan muallaf setelah mengucapkan syahadat. Kita juga nggak bisa memastikan setelah mengucapkan syahadat mereka tetap minum alkohol. Hanya Allah dan dia yang tahu.  So, apa yang harus kita katakan kepada mereka? “kalian harus meninggalkan itu semua sekarang!” ya nggak bisa. Pertama kita harus menyampaikan islam dengan semenarik mungkin.

Yusuf : Buku kecil ini cocok buat kita untuk belajar bagaimana teknik memberikan dakwah kepada non-muslim. Sangat mudah dipahami.


Yusuf : Mayoritas masyarakat barat tak tertarik untuk berbicara tentang tuhan. Maka dari itu kami mengajak mereka untuk membahas tentang tuhan lewat kaos ini. Bagian depan ada pertanyaan, “apakah hidup ini hanya sebuah permainan?”  Di belakang kaosnya ada tulisan www.onereason.org. mereka dapat menemukan jawabanya di web ini atau bertanya kepada orang yang menggunakan kaos ini.





Yusuf : Saat perayaan piala dunia, kami melakukan gerakan memakai kaos ini (gambar di bawah). Kami rancang khusus untuk piala dunia. Dibelakang kaos ada tim sepak bolanya. Pertahanan diisi pendidikan, kesehatan dan anak. Ada juga ketenaran, cinta, kesenangan, rumah, kekayaan. Mana yang akan anda jadikan tujuan hidup? Setelah ada kaos ini di Brazil, kami berharap ada 10 juta orang yang memeluk islam.

Syeikh Fahad Al-Kandari : Subbahanallah. Nggak ada yang sulit bagi Allah. Mengapa anda begitu perhatian terhadap dakwah? Apa yang anda dapatkan dari dakwah ini?

Yusuf : Keberkahan. Anda dapat merasakan manisnya iman kalau anda dapat mengajak orang mengenal Allah. Apabila saya nggak berdakwah, saya sangat sedih

Syeikh Fahad Al-Kandari : Apa mimpi anda saat ini?


Yusuf : Ini mimpi saya yang juga menjadi mimpi umat muslim lainnya. Hanya ada satu. Mengumpulkan para pendakwah di sebuah kota. Kita berdiskusi bersama dan membuat strategi dakwah yang baik dan bagus.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca. Jika ada masukan silahkan beri komentar :)

Sekali lagi Terimakasih