Jumat, 20 Februari 2015

Guided Through The Quran episode 20

Guided Through The Quran by Syeikh Fahad Al-Kandari

Program televisi yang menampilkan bagaimana seseorang mendapatkan petunjuk lewat Al-Quran. Program ini dipandu oleh Syeikh Fahad Al-Kandari.  Beliau telah mewawancarai sekitar 29 orang mualaf dengan latar belakang yang berbeda-beda. Para mualaf yang diwawancarai ini semua tinggal di beberapa negara seperti Inggris, Beligia, Perancis dan Spanyol. Saya akan nulis ringkasan dari semua wawancara yang dilsayakan beliau. Semoga bermanfaat J

Episode 20
Maryam 50 th Madrid 

Syeikh : Episode ini kita akan menanyangkan muslimah yang memeluk islam tahun 2004 dan mengambil jurusan bahasa arab saat kuliah. Saat yang paling dia ingat menulis surat Al-Fatihah dua kali tapi belum memeluk islam. Dialah Estela yang namanya berganti menjadi Maryam berasal dari Madrid.

Maryam : Nama saya Estella Alas yang sekarang menjadi Maryam. Saya dari Madrid ibukota Spanyol. Saya saat ini berumur 50 th dan Alhamdulillah sudah memeluk islam sekitar 10 tahun.

Syeikh : Saat ini kami berada di rumah ayah Maryam. Yang kami tau Anda telah belajar Bahasa Arab. Kenapa Anda mengambil jurusa Bahasa Arab ?

Maryam : Iya benar. Saya mengambil jurusan Bahasa Arab tapi saya juga nggak tau persis alasannya kenapa, hanya senang dengan bahasanya saja.  Saya telah menyelesaikan kuliah selama 5 tahun tetapi saat itu belum memeluk islam.

Ayah Maryam : Sedikit aneh dia memilih jurusan Bahasa Arab. Dia seperti anak arab yang kalau bicara bahasa arab lancar. Walapun saya nggak mengerti artinya saya senang dengan bahasa arab karena bangsa arab dengan spanyol dulunya punya hubungan sejarah.

Ayah Maryam 

Maryam : Di keluarga, ibu sering pergi ke gereja serta taat beribadah. Sebaliknya ayah, saya dan adik tidak terlalu taat.

Syeikh : Keluarga Maryam tidak terlalu tertarik untuk mengikuti suatu keyakinan atau agama. Tapi Allah telah memberikan hidayah kepada maryam lewat keputusannya mengambil jurusan Bahasa Arab.
Saat belajar Bahasa Arab, apa tulisan arab yang pertama kali Anda tulis? Apa yang yang membuat Anda akhirnya menulis Al-Quran?

Maryam : Untuk mengingat surat Al-Fatihah, saya tulis di kertas beberapa kali dan saya coba tunjukkan kepada ayah. Surat Al-Fatihah itu sangat indah dan sangat berarti buat saya karena saat membacanya hati ini merasa tenang. Alhamdulillah Saya menghafalnya sebelum menjadi seorang muslimah dan ternyata Al-Fatihah adalah pembuka jalan bagi saya menuju kebenaran.

Syeikh : Setelah Anda menulis surat Al-Fatihah, apakah Anda mencari tahu artinya? Setelah Anda menyukainya, apakah Anda merenungkan kandungan isinya?

Maryam : “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang (1) Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam (2) Maha Pengasih Maha Penyanyang (3)” Allah telah menunjukkan kasih sayangNya kepada saya dengan memberikan ketenangan dan kesenangan  yang luar biasa.

Syeikh : Apa pesan yang bisa Anda tangkap dari surat Al-Fatihah ?

Maryam : Bahwa Allah melindungi kita dan memberikan petunjuk untuk menuju jalan yang benar. Dia juga sangat menyayangi orang-orang yang shaleh dan pastinya tidak senang dengan orang-orang yang mengingkariNya.

Saat umur 29 tahun saya hidup bersama seorang laki-laki spanyol dengan 7 anak. Kami hanya bertahan 5 tahun. Anak yang bersama saya sampai sekarang adalah Mercurio.

Mercurio 

Mercurio : Kenalkan saya Mercurio umur 19 tahun. Baru saja lulus SMA. Ibu saya adalah orang yang sangat baik dan tulus. Saya sangat menyayangi dan mencintainya.

Syeikh : Setelah membaca surat Al-Fatihah, Anda masuk islam. Coba ceritakan bagaimana perasaan Anda saat mengucapkan syahadat?

Maryam : Sebelum mengucapkan syahadat, saya menghadapi situasi yang sangat sulit. Benar-benar butuh pertolongan Allah. Ada keluarga saya yang meninggal. Saya mengucapkan syahadat di salah satu masjid di Madrid. Muslimah yang lain memeluk saya setelah saya mengucapkan syahadat. Saya merasa senang, tenag dan lebih baik saat itu.

Syeikh : Setelah memeluk islam, Maryam mencoba mengajak keluarganya untuk juga mengikuti langkahnya. 

Maryam : Awal memeluk islam mereka menganggap saya telah mengambil keputusan yang salah karena mereka juga tidak terlalu mengenal islam.  

Ayah Maryam : Walaupun saya nggak terlalu update dengan informasi saat ini, tapi saya senang dengan orang islam. Saya senang ternyata anak saya juga mempelajari Bahasa Arab dan memeluk islam.   

Syeikh : Ayah Maryam berulang tahun bertepatan dengan hari kelulusanya. Maryam memberikan kado berupa tulisan arab. Ternyata Ayahnya juga memberikan hadiah. Sebuah Al-Quran karena Maryam sedang menekuni Bahasa Arab

Syeikh : Coba anda ceritakan bagaimana anda memberikan tulisan surat Al-Fatihah kepada ayah anda?

Maryam : Karena saya belajar Bahasa Arab, ayah memberikan Al-Quran. Tetapi waktu itu beliau tidak suka kalau saya masuk islam. Saya pindah ke Maroko. Sebelum berangkat, saya memberikan tulisan surah Al-Fatihah itu. Di Maroko saya menikah dengan seorang muslim. Dia mengajarkan banyak hal seperti shalat dan puasa Alhamdulillah.

Syeikh : Maryam sangat senang dengan Al-Quran dan setiap hari dia mendengarkan bacaan Al-Quran. Dia mencoba menirukan bacaan itu.

Maryam : Saya mendengarkan bacaan Al-Quran, membacanya dengan Bahasa Arab dan juga terjemahan dalam Bahasa Spanyol. Bagi saya Al-Quran adalah petunjuk dan pelindung di setiap waktu.

“Apabila bumi digoncangkan dengan guncangan yang dahsyat (1) Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, (2) dan manusia bertanya, “apa yang terjadi pada bumi ini?” (3) pada hari itu bumi menyampaikan beritanya (4) karena sesungguhnya tuhanmu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya (5) surat Al-Zalzalah 1-5

Syeikh : Kami mencoba untuk mempengaruhinya. Dia tetap pada pendiriannya untuk tidak menganut keyakinan apapun.

Syeikh : Apakah anda mau masuk islam juga?

Ayah Maryam : Sejujurnya tidak. Saya nggak suka punya satu keyakinan atau agama. Saya tidak suka memikirkan tentang kematian. Walaupun begitu, saya tetap menghormati orang yang beragama. 


Maryam : Saya berdoa kepada Allah untuk selalu menuntun saya selalu berada di dalam pelukan islam, menjadi pribadi yang lebih baik dan menolong muslim lainnya yang juga sedang memperjuangkan hidupnya.  Saya ingin pergi ke Mekkah, menghafal Al-Quran dan tentunya membuka pintu surga untuk saya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca. Jika ada masukan silahkan beri komentar :)

Sekali lagi Terimakasih