Guided Through The Quran by Syeikh Fahad
Alkandari
Program
televisi yang menampilkan bagaimana seseorang mendapatkan petunjuk masuk Islam
lewat Al-Quran. Program ini dipandu oleh Syeikh Fahad AlKandari. Beliau mewawancarai 29 orang mualaf dengan
latar belakang yang berbeda-beda. Para mualaf yang diwawancarai ini tinggal di
beberapa negara seperti Inggris, Beligia, Perancis dan Spanyol. Aku akan nulis
ringkasan dari wawancara yang dilakukan oleh beliau. Semoga bermanfaat J
Episode 6:
Faruq
(Andrew) – London
Kedua
orang tuanya bercerai saat umur satu tahun akhirnya Andrew hidup bersama ibu dan dua kakaknya. Keluarganya percaya
adanya tuhan tapi sayangnya mengikuti suatu agama apapun. Sebelum masuk islam
hidupnya terasa hampa. Tetapi jika dilihat dari luar, dia memiliki semuanya.
Mobil bagus, pakaian yang rapi dan lain sebagainya. Bersama keluarganya, dia
hidup di kota yang rasis (menjelekkan orang kulit hitam dan muslim). Karena
tidak nyaman dengan kedaan itu, dia pindah dan pemikirannya pun ikut berubah.
Setelah
membaca buku yang diberikan Amr, Andrew sangat terkesan dengan kejadian ilmiah
yang dijelaskan oleh Allah di surat Al-Alaq dan Al-Mukminun.
a.
Al-Alaq ayat 2 dan Al-Mukminun ayat 12-14
-
“Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah” (2)
-
“Dan
sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah (12)
Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim) (13) Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu
sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu
Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan
daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk ) lain. Maha Suci
Allah, pencipta yang paling baik. “(14).
Dia
begitu kagum dengan penjelasan alquran tentang proses penciptaan manusia yang
mana sama dengan hidup seekor lintah.
Jujur aku juga baru paham tentang hal ini,
Jadi kita belajar sama-sama yuk. Mengcopy dari halaman web: http://ibnuhazin.blogspot.com/2010/06/penciptaan-manusia-menurut-quran-dan.html
Ibnu Abbas menganggap bahwa ’Alaqoh adalah sejenis lintah
hitam. Dinamakan ’alaqoh karena jika diletakkan di bagian tubuh manapun dari
manusia, ia akan menghisap darah yang rusak. Ketika ilmu pengetahuan kian maju,
mikroskop makin canggih, dan para ilmuwan berhasil mengetahui bentuk dan proses
pembentukan spermatozoa, menjadi jelaslah bahwa spermatozoa sangat mirip dengan
seekor lintah yang disebutkan Ibnu Abbas. Spermatozoa memiliki kepala dan ekor
sama dengan lintah.’Alaqoh menurut ahli bahasa memiliki pengertian yang
bermacam-macam diantaranya :
- Lintah yang
hidup dalam kolam yang menghisap darah makhluk lain.
- Sesuatau
yang bergantung dengan makhluk lain.
- Arah yang
membeku / mengeras.
Namun keseluruhan makna ’alaqoh ini memang sesuai dan
cocok dengan realitas janin manusia setelah tertanam di dinding rahim yang
tampak seperti lintah (leech) selain itu juga menempel pada dinding rahim
melalui tali pusar dan didalamnya terdapat pembuluh-pembuluh darah yang
membentuk jaringan pulau-pulau tertutup sehingga memberi kesan bahwa darah
tersebut beku.
Awalnya Hanya
Bersel Satu Makhluk hidup bersel satu yang tak terhitung jumlahnya mendiami
bumi kita. Semua makhluk bersel satu ini berkembang biak dengan membelah diri,
dan membentuk salinan yang sama seperti diri mereka sendiri ketika pembelahan
ini terjadi. Embrio yang berkembang dalam rahim ibu juga memulai hidupnya
sebagai makhluk bersel satu, dan sel ini memperbanyak diri dengan cara membelah
diri, dengan kata lain membuat salinan dirinya sendiri.
Bahkan sebelum
manusia mulai mengetahui keberadaan dirinya sendiri, Allah telah memberi bentuk
pada tubuh mereka, dan menciptakan manusia normal dari sebuah sel tunggal.
Adalah kewajiban bagi setiap orang di dunia untuk merenungkan kenyataan ini.
Dan kewajiban Anda adalah untuk memikirkan bagaimana anda lahir ke dunia ini,
dan kemudian bersyukur kepada Allah. Jangan lupa bahwa Tuhan kita, yang telah
menciptakan tubuh kita sekali, akan mencipta kita lagi setelah kematian kita,
dan akan mempertanyakan segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Hal
ini amatlah mudah bagi-Nya. Mereka yang melupakan penciptaan diri mereka
sendiri dan mengingkari kehidupan akhirat, benar-benar telah tertipu. Allah
berfirman tentang orang-orang ini dalam Alquran.
b.
Surat Al-Alaq
ayat 15 -16
-
“Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak
berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami Tarik ubun-ubunnya (ke dalam neraka)
(15) (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka” (16)
Mengcopy dari : http://www.eramuslim.com/peradaban/quran-sunnah/rahasia-ubun-ubun-dalam-alquran.htm#.VMQ6oyz_Hcd
Gambar otak
manusia bagian depan yang disebut Allah dalam Al Qur’an Al Karim dengan kata
nashiyah (ubun-ubun).
Bagaimana mungkin ubun-ubun disebut berdusta sedangkan ia tidak
berbicara? Dan bagaimana mungkin ia disebut durhaka sedangkan ia tidak berbuat salah?
Prof. Muhammad Yusuf Sakr memaparkan bahwa tugas bagian otak yang
ada di ubun-ubun manusia adalah mengarahkan perilaku seseorang. “Kalau orang
mau berbohong, maka keputusan diambil di frontal lobe yang bertepatan dengan
dahi dan ubun-ubunnya. Begitu juga, kalau ia mau berbuat salah, maka keputusan
juga terjadi di ubun-ubun.”
Kemudian ia memaparkan masalah ini menurut beberapa pakar ahli. Di
antaranya adalah Prof. Keith L More yang menegaskan bahwa ubun-ubun merupakan
penanggungjawab atas pertimbangan-pertimbangan tertinggi dan pengarah perilaku
manusia. Sementara organ tubuh hanyalah prajurit yang melaksanakan
keputusan-keputusan yang diambil di ubun-ubun.
Karena itu, undang-undang di sebagian negara bagian Amerika
Serikat menetapkan sanksi gembong penjahat yang merepotkan kepolisian dengan
mengangkat bagian depan dari otak (ubun-ubun) karena merupakan pusat kendali
dan instruksi, agar penjahat tersebut menjadi seperti anak kecil penurut yang
menerima perintah dari siapa saja.
Dengan mempelajari susunan organ bagian atas dahi, maka ditemukan
bahwa ia terdiri dari salah satu tulang tengkorak yang disebut frontal bone.
Tugas tulang ini adalah melindungi salah satu cuping otak yang disebut frontal
lobe. Di dalamnya terdapat sejumlah pusat neorotis yang berbeda dari segi
tempat dan fungsinya.
Lapisan depan merupakan bagian terbesar dari frontal lobe, dan
tugasnya terkait dengan pembentukan kepribadian individu. Ia dianggap sebagai
pusat tertinggi di antara pusat-pusat konsentrasi, berpikir, dan memori. Ia memainkan
peran yang terstruktur bagi kedalaman sensasi individu, dan ia memiliki
pengaruh dalam menentukan inisiasi dan kognisi.
Lapisan ini berada tepat di belakang dahi. Maksudnya, ia
bersembunyi di dalam ubun-ubun. Dengan demikian, lapisan depan itulah yang
mengarahkan sebagian tindakan manusia yang menunjukkan kepribadiannya seperti
kejujuran dan kebohongan, kebenaran dan kesalahan, dan seterusnya. Bagian
inilah yang membedakan di antara sifat-sifat tersebut, dan juga memotivasi
seseorang untuk bernisiatif melakukan kebaikan atau kejahatan.
صورة للبروفسور كيث ال مور عالم الأجنة الكندي
Ketika Prof. Keith L Moore melansir penelitian bersama kami
seputar mukjizat ilmiah dalam ubun-ubun pada semintar internasional di Kairo,
ia tidak hanya berbicara tentang fungsi frontal lobe dalam otak (ubun-ubun)
manusia. Bahkan, pembicaraan merembet kepada fungsi ubun-ubun pada otak hewan
dengan berbagai jenis. Ia menunjukkan beberapa gambar frontal lobe sejumlah
hewan seraya menyatakan, “Penelitian komparatif terhadap anatomi manusia dan
hewan menunjukkan kesamaan fungsi ubun-ubun.
Ternyata, ubun-ubun merupakan pusat kontrol dan pengarauh pada
manusia, sekaligus pada hewan yang memiliki otak. Seketika itu, pernyataan
Prof. Keith mengingatkan saya tentang firman Allah, “Tidak ada suatu binatang
melata pun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku
di atas jalan yang lurus.” (Hud: 56)
Beberapa hadits Nabi SAW yang bericara tentang ubun-ubun, seperti
doa Nabi SAW, “Ya Allah, sesungguhnya aku
adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu dan anak hamba perempuan-Mu,
ubun-ubunku ada di tangan-Mu…”
Juga seperti
doa Nabi SAW, “Aku berlindung kepada-Mu
dari kejahatan setiap sesuatu yang Engkau pegang ubun-ubunnya…”
Juga seperti
sabda Nabi SAW, “Kuda itu diikatkan kebaikan
pada ubun-ubunnya hingga hari Kiamat.”
Apabila kita
menyandingkan makna nash-nash di atas, maka kita menyimpulkan bahwa ubun-ubun
merupakan pusat kontrol dan pengendali perilaku manusia, dan juga perilaku
hewan.
Dari
dua ayat yang telah Andrew pelajari, dia masih sedikit ragu. Tetapi, teman-temannya
membantu untuk menyakinkan dirinya masuk islam. Akhirnya dia pun mengucapkan
dua kalimat syahadat. Saat melaksanakan shalat di masjid, dia merasa
benar-benar dekat dengan Allah.
Setelah
masuk islam dua minggu dia telp ibunya untuk memberitahu tentang keislamannya.
Andrew: Mom,
aku masuk islam dan saya saat ini aku percaya Allah ada
Ibu : Itu
berarti sama kayak ayahmu!!! (ayahnya adalah penganut garis keras Kristen)
Andrew:
nggak sama sekali, aku berbedadengan ayah. Aku akan menjadi orang yang berbeda
dari yang sebelumnya dan aku akan mengunjungimu.
Saat
datang kerumah keluarganya, semua orang kaget dan tidak senang. Ternyata dia
menggunakan gamis seperti muslimin di arab. Dia berpikir berdakwah tentang
islam kekeluarganya itu mudah. Hanya mengatakan kalau Allah itu ada dengan
segala kekuasaanya setelah itu mereka mengucapkan syahadat. Pikiran Andrew
tidak sesuai dengan kenyataan. Tidak mudah untuk mengajak keluarganya masuk
islam.
Tetapi
tidak dengan adik terkecilnya. Setelah Andrew mengatakan bahwa ada dua malaikat
yang mencatat setiap perbuatannya, adiknya tertarik. Dengan penjalasan sedikit
tentang malaikat dan jin, adiknya pun juga masuk islam.
Di surat Al-Baqarah
ayat 2 :”Tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakqwa”
“Nggak ada
keraguran di kitab ini. Sedangkan jika buku-buku lain mengatakan , jika ada
kesalahan anda bisa menghubungi kami di nomer xxxxx” Andrew
Kesibukannya
Saat ini adalah mengajak orang masuk islam lewat tv atau yang lain, mendatangi
taman-taman dan belajar bahsa arab. Alhamdulillah selama lima tahun Andrew
masuk islam, dia udah membantu 10 orang masuk islam. Tentunya semua dengan izin
Allah. Bagaimana kita yang udah lama masuk islam belum membantu orang lain
masuk islam. ???
Impian Andrew
saat ini, mengajak para pemuda lokal disana untuk masuk islam dengan menggunakan
dakwah yang dimodifikasi dengan baik. Seperti ngobrol di kafe, gym dan
selanjutnya memfasilitasi mereka untuk bertemu dengan ustadz yang lebih paham
tentang islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah membaca. Jika ada masukan silahkan beri komentar :)
Sekali lagi Terimakasih