Guided
Through the Quran by Syeikh Fahad Alkandari
Program televisi yang menampilkan bagaimana seseorang
mendapatkan petunjuk masuk Islam lewat Al-Quran. Program ini dipandu oleh
Syeikh Fahad AlKandari. Beliau mewawancarai 29 orang mualaf dengan latar
belakang yang berbeda-beda. Para mualaf yang diwawancarai ini tinggal di
beberapa negara seperti Inggris, Beligia, Perancis dan Spanyol. Aku akan nulis
ringkasan dari wawancara yang dilakukan oleh beliau. Semoga bermanfaat J
Episode 3:
Rashid Rukhs
(Pelukis)– Madrid
Rashid belajar Islam sejak muda karena kakeknya adalah
seorang muslim tetapi hidup di Afrika. Suatu ketika, dia pergi ke Turki untuk
belajar seni. Disana, Rashid belajar seni Bezantium. Berawal dari situlah, dia
mulai tertarik dengan Islam. Ketika mengunjungi Blue Mosque, dia sangat kagum
dengan desain interior di dalamnya. Jika dibandingkan dengan gereja, ternyata
masjid ini lebih indah dan dia dapat merasakan kesan spiritual disana.
Suatu hari, Rashid menemukan buku tentang kehidupan
Nabi Muhammad di meja kerjanya. Dia baca buku itu sehingga keingintahuan akan
Islamnya bertambah.
QS Muzaamil
dan QS Al-alaq
Saat membaca surat Muzammil, dia mencoba untuk
menempatkan dirinya sebagai Nabi Muhammad SAW. Dia dapat merasakan bagaimana
takutnya seorang Rasulullah SAW pada saat itu untuk menganggung besarnya
tanggung jawab sebagai seorang nabi. Itulah awal mula dia lebih dekat dengan
Al-Quran.
Setelah mempelajari banyak tentang
kehidupan sang nabi, Rashid mengucapkan dua kaliamat syahadat saat di Masjid
Ayub Al-Anshari, Istanbul, Turki. Ketika ingin masuk masjid, dia dicegah
karena dianggap hanya datang sebagai seorang turis. Sebab itu, dia harus
menjelaskan beberapa kali kepada penjaga masjid kalau ia ingin memeluk Islam
dan mengucapkan dua kalimat syahadat. Bagi dia mengucapkan syahadat adalah
suatu bentuk kebebasan dalam arti meninggalkan semuanya dan menyerahkannya pada
Allah.
Saat ini, Alhamdulillah Rashid sudah istiqomah
membaca Al-Quran. Saat melukispun, dia suka mendengarkan dan mengikuti bacaan
Al-Quran dari Al Husary. Semakin sering dia membaca dan
mendengarkan ayat-ayat Al-Quran, membuat semuanya semakin jelas. Baginya,
Al-Quran adalah sebuah hadiah yang luar biasa dalam hidupnya. Setelah masuk
Islam, dia mencoba untuk berdakwah di lingkungannya. Tapi ternyata mengajak
orang lain untuk memeluk Islam bukanlah perkara mudah. Dirinya sempat kecewa
dengan hal itu. Apa yang dia rasakan sama seperti Nabi Muhammad SAW saat tidak
berhasil mengajak pamannya Abu Thalib untuk memeluk Islam. Akhirnya Allah
mengingatkan Nabi Muhammad SAW lewat surat Al-Qasas ayat 56 :
“Sungguh
engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi,
tetapi Allah memberikan petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia
lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petujuk. (56)
Rashid sadar bahwa tidak semua orang
mudah untuk memahami pengalaman tentang Islam yang ia pernah rasakan. Akhirnya
dia tidak memaksa orang lain memeluk Islam. Dia lebih menujukkan bagaimana
kebenaran Islam itu dengan perilaku yang baik, penuh cinta dan perdamaian.
“Orangpun
bilang kalau saya adalah orang yang baik. Saya bilang, saya baik karena saya
adalah seorang muslim” Rashid
Teman Rashid membuat buku yang berisi
ulasan tentang Tafsir Al-Qurtubi dalam Bahasa Spanyol. Cover yang buku yang
digunakan adalah lukisan–lukisan buatan Rashid. Rashid pun akhirnya juga
membaca tentang Tafsir Al-Qurtubi tulisan dari temannya.
Alhamdulillah Rashid telah mendapatkan
kesempatan untuk berangkat haji. Saat melaksanakan haji, dia takjub dengan
keindahan Ka’bah. “Saat di depan kabah, saya merasa di depan Allah. Saya itu
tidak menghiraukan yang lainnya, kecuali Allah. Saya hanya fokus di depan
ka’bah dan ibadah saya.” Rashid
“Saya mencoba untuk melukis apa yang saya lihat saat haji. Sumber
yang saya gunakan berdasarkan ingatan , foto-foto yang telah disimpan, internet
dan buku buku.” Rashid
Untuk saat ini, Rashid ingin
menujukkan tentang indahnya Islam lewat lukisannya. Dia mencoba untuk membayar
apa yang sudah diberikan oleh Islam kepadanya. Dia ingin mengadakan pameran
lukisan Islamnya di Gulf Area (tempat yang sering digunakan untuk acara-acara
basar) dan dapat mengispirasi semua orang agar belajar tentang Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah membaca. Jika ada masukan silahkan beri komentar :)
Sekali lagi Terimakasih